BIOLOGI RESUME MENGENAI BAHAYA VIRUS

Diposting oleh booming | Sabtu, September 26, 2009 | 0 komentar »

 

Pendahuluan

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahamatNya kami dapat menyelesaikan resume dari tayangan yang telah ditayangkan pada pertemuan sebelumnya.

Dalam membuat resume ini kami mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Suardana selaku guru Biologi sekaligus pembimbing dalam melaksanakan kegiatan ini.

2. Teman-teman yang telah memberikan bantuan berupa masukan-masukan dalam melakukan pengamatan dan penyusunan laporan ini.

Kami menyadari bahwa resume ini masih banyak kekurangannya, untuk itu saran-saran dari berbagai pihak kami harapkan guna perbaikan dalam penyusunan laporan yang akan datang.

Akhir kata semoga resume ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tabanan, 25 oktober 2008

Penyusun

Prasetya Wardana

STANDARD COMPETENCY

To understand the principles of creatures classification.

BASIC COMPETENCY

To descrie the character, replication and the virus role in the life.

RESUME BIOLOGI MENGENAI BAHAYA VIRUS

Virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Secara umum virus bersifat merugikan. Virus sulit dipastikan termasuk makhluk hidup atau benda mati. Oleh karena itu virus disebut makhluk peralihan antara mahkluk hidup dan benda mati. Virus terdiri dari ARN atau AND

Untuk melihat virus dapat menggunakan mikroskop electron yang dapat melakukan pembesaran sampai 1 juta kali. Jika dilihat dengan mikroskop electron dapat dilihat berbagai macam bentuk virus seperti virus polio yang berbentuk bulat, virus mosaic yang berbentuk batang, sarcoma yang berbentuk bulat, virus cacar yang berbentuk kotak, virus penyebab herpes yang berbentuk bulat , dan bakteriofag yang berbentuk T.

Virus mempunyai struktur sebagai berikut :

Virus dapat melakukan perkembangbiakan atau reproduksi. Dalam berkembangbiak ada dua macam cara virus untuk menginfeksi sel inangnya yaitu secara litik dan lisogenik. Secar litik virus akan menghancurkan sel inang setelah melkukan reproduksi. Sedangkan secara lisogenik, virus tidak menghancurkan sel inangnya tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri.

Virus ada yang bersifat pathogen dan ada juga yang bersifat apatogen. Virus yang bersifat pathogen adalah virus yang menyebabkan penyakit dan virus yang bersifat apatogen adalah virus yang bersifat menumpang dan tidak menghancurkan sel atau disebut dengan passenger virus. Virus yang bersifat pathogen dapat dimanfaatkan untuk penelitian biologi dan kedokteran dengan menggunakan rekayasa genetika.

Berikut merupakan cara reproduksi virus:

1. Virus meletakkan ujung serabut ekornya pada permukaan bakteri kemudian serabut ekor membengkok sehingga papan dasar yang runcing menancap.

2. Dinding bakteri yang ditempeli bakteri larut karena enzim yang dikeluarkan oleh virus. Kemudian memasukkan virus memasukkan ADNnya dan bercampur dengan sitoplasma sel bakteri

3. ADN virus kemudian mengadakan sintesis protein menggunakan ADN bakteri sebagai bahan untuk membentuk selubung protein.

4. ADN virus mengadakan replikasi

5. ADN virus menggunakan protein yang telah terbentuk tadi sehingga terbentuk virus baru.

6. ADN virus baru memproduksi enzim sehingga diding sel inang pecah dan virus dapat keluar.

Cara reproduksi virus seperi yang tersebut diatas merupakan cara reproduksi yang dapat dijumpai pada virus T yang menyerang bakteri E. Colli

Siklus hidup virus dapat dilihat seperti gambar di bawah :

Virus yang menyerang tanaman , misalnya :

1. TMV (Tobacco Mosaic Virus)

Tanaman yang terseang virus ini ditandai dengan adanya bercak hijau tua yang melepuh, ukuran tanaman yang terinfeksi virus ini berukuiran lebih kecil dari tanaman yang sehat. Bentuk virus TMV adalah batang yng kaku.

2. Tungro adalah virus yng menyerang padi, yang ditandai dengan penguningan ujung daun sampai pangkal daun, anakan padi yang sakit lebih kecil dari yang sehat. Penularan virus dilkukan oleh wereng hijau.

3. Bancito Virus adalah virus yang menyerang tanaman pisang dengan vector kutu daun Pentalonia granivosa. Jika virus ini menyerang tanaman pisang yang masih muda, maka tanaman pisang ini tidak menghasilkan buah.

Virus yang hanya menyerang hewan , misalnya

1. Tetelo adalah penyakit yang menyerang susunan syaraf pada ayam, yang mempunyai gejala gangguan keseimbangan pada ayam. Dapat ditularkan melalui darah dan perawatan kandang yang kurang baik. Virus tetelo dapat dibiakkan dalam telur.

2. Penyakit kuku dan mulut yang biasa menyerang sapi dengan gejala gangguan keseimbangan pada ayam

3. Rabies atau yang dikenal dengan istilah gila anjing memiliki gejala pandangan mata nanar, takut dengan air dan ekor dilipat kedepan atau selangkangan. Virus ini dapat menular ke manusia melalui gigitan.

AIDS yang menyerang manusia dan belum ditemukan obatnya disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus). Virus ini berukuran 10 µm dan memiliki ARN. Virus HIV ini menyerang darah putih penderitanya. Dengan ketidakteaturan virus ini maka antibody yang terdapat dalam tubuh manusia kurang dapat melawan virus ini. Jika terkena virus ini dapat menyebabkan kehilangan kekebaln tubuh sehingga dapat dengan mudah terserang penyakit. Penyakit AIDS dapat menular melalui transfuse darah, oleh sebab itu orang yang positif terjangkit AIDS tidak diperkenakan menjadi donor darah. Virus ini juga dapat menular melalui hubungan seksual dan dari ibu ke anaknya.

Cara penularan virus yang paling efektif adalah melalui kontak langsung. Contohnya kucing atau anjing yang terkena penyakit rabies dapat menularkan virus tersebut dengan melakukan kontak langsung. Cara penularan virus lainnya adalah melalui jarum suntik yang dapat menularkan virus penyebab Hepatitis dan AIDS. Contoh lainnya yaitu penularan penyakit Demam Berdarah yaitu melalui kontak langsung dengan nyamuk penyebar virus aedes aegepty.

Cara pencegahan agar tidak terinfeksi oleh virus yaitu dengan memutus daur hidup nyamuk aedes aegepty. Cara lainnya yaitu dengan cara pemberian vaksin yang secara tidak langsung memberikan kekebalan untuk melawan virus.

Pemerintah mendirikan badan karantina untuk hewan dan tumbuhan yang datang dari luar negeri atau pulau-pulau lain untuk mencegah penyebaran virus yang ada di tumbuhan atau hewan yang datang dari luar negeri tersebut. Petugas karantina bertugas untuk mengadakan karantina dan mengadakan penelitian terhadap tumbuhan atau hewan yang datang. Penelitian tersebut dimaksudkan adar dapat mengetahui apakah tumbuhan atau hewan yang datang tersebut terinfeksi virus atau tidak. Jika terinfeksi oleh virus maka akandiadakan pemusnahan agar tidak menyebar.

0 komentar